Saat ini, hampir semua orang yang menggunakan komputer atau laptop pasti familiar dengan susunan keyboard ‘QWERTY’. Namun, tahukah Anda mengapa keyboard disusun sedemikian rupa dan mengapa dipilih urutan huruf ‘QWERTY’ sebagai standar? Mari kita telusuri sejarahnya dan kenali keunikan di balik susunan keyboard yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.
Sejarah ‘QWERTY’
Susunan keyboard ‘QWERTY’ pertama kali diperkenalkan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1873. Sholes adalah seorang wartawan dan editor surat kabar yang pada saat itu bekerja bersama Samuel Soule dan Carlos Glidden untuk menciptakan mesin ketik mekanis pertama. Mesin ketik tersebut kemudian dikenal dengan nama “Sholes and Glidden Typewriter,” atau lebih dikenal sebagai mesin ketik Remington No. 1, yang diproduksi oleh E. Remington and Sons.
Sejarah ‘QWERTY’ bermula dari upaya untuk mengatasi masalah yang muncul pada mesin ketik awal tersebut. Mesin ketik tersebut memiliki kecenderungan untuk mengalami macet ketika dua tombol yang berdekatan ditekan dengan cepat secara berurutan. Untuk mengatasi hal ini, Sholes merancang susunan huruf ‘QWERTY’ dengan tujuan untuk memperlambat proses mengetik dan mengurangi risiko macet.
Keunikan Susunan ‘QWERTY’
- Mengurangi Macet: Susunan ‘QWERTY’ didesain untuk memperlambat kecepatan mengetik agar mengurangi risiko macet pada mesin ketik. Hal ini memungkinkan mekanisme mesin ketik melepaskan satu tuts sebelum tuts berikutnya ditekan, mengurangi kemungkinan macet.
- Warisan Teknologi Lama: Meskipun mungkin terlihat kuno, susunan ‘QWERTY’ tetap ada karena keberlanjutan teknologi. Seiring berjalannya waktu, orang-orang telah terbiasa dengan susunan ini, dan perubahan menjadi tantangan besar.
- Kemudahan Pembelajaran: Meskipun mungkin terdengar kontradiktif, ‘QWERTY’ dianggap mudah dipelajari karena telah menjadi standar. Banyak orang yang telah terbiasa dengan susunan ini sejak awal pembelajaran komputer.
- Pengakuan Global: Keyboard ‘QWERTY’ menjadi standar global untuk hampir semua perangkat, memudahkan ketergantungan dan konsistensi dalam penggunaan di seluruh dunia.
Meskipun mungkin terlihat sebagai warisan teknologi dari abad ke-19, tetapi susunan keyboard ‘QWERTY’ tetap relevan dan mendominasi dunia komputasi modern. Seiring dengan kemajuan teknologi, kita masih melihat dan menggunakan susunan keyboard ini dalam perangkat-perangkat kita sehari-hari. Sejarahnya yang unik dan adaptasinya yang luar biasa membuat ‘QWERTY’ menjadi bagian tak tergantikan dari kehidupan digital kita.